Sabtu, 01 September 2012


Fosil Manusia Yang Ditemukan di Indonesia


 
 
 
 
Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia berasal dari semua kala Pleistosen sehingga tampak jelas perkembangan fisik manusia purba tersebut.
 
Berikut ini adalah fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia:
 
# MEGANTROPUS PALAEOJAVANICUS
Fosil manusia ini ditemukan di Sangiran, lembah sungai Bengawan Solo pada tahun 1936 - 1941 oleh Von Koenigswals. Fosil manusia ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Jenis manusia ini memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar serta kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan. Jenis makanan mereka utamanya terdiri dari tumbuh - tumbuhan dan buah - buahan. Sebagian ahli menganggap bahwa Megantropus sebenarnya merupakan Pithecanthropus dengan badan yang besar.
 
 
# PITHECANTHROPUS
Jenis fosil manusia ini merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen lapisan bawah dan tengah. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Pithecanthropus merupakan manusia pemakan segala tetapi mereka memakannya dalm kondisi mentah tidak dimasak.
Berikut ini adalah beberapa jenis dari Pithecanthropus:
 
* Pithecanthropus Mojokertensis
Mahluk ini merupakan mahluk yang berbadan tegap, muka menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan bertulang pipi yang kuat. Mahluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 sampai 2,25 juta tahun yang lalu. Ditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, lembah Bengawan Solo pada lapisan Pleistosen Bawah.
 
* Pithecanthropus Robustus
Ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, lembah sungai Bengawan Solo pada lapisan Pleistosen bawah
 
* Pithecanthropus Erectus
Ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada lapisan plestosen tengah di tahun 1890. Diperkiran manusia ini hidup pada 1 - 1,5 juta tahun yang lalu. Pithecnathropus Erectus berjalan tegak dengan badan yang tegap dan memiliki alat pengunyah yang kuat. Volume otak jenis manusia ini bisa mencapai 900 cc. hanya sedikit selisih dengan volume otah manusia modern yang mencapai 1000 cc.
 
 
# HOMO
 
* Homo Soloensis
Ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931 - 1933 dari lapisan Pleistosen atas. Jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc. Diperkirakan mahluk ini merupakan evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis
 
* Homo Wajakensis
Ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak, Tulungagung. Mahluk ini memiliki tinggi badan sekitar 130 - 210 cm. Berat badanyya bisa mencapai antara 30 - 150 kg dan memiliki volume otak mencapai 1300 cc. Homo Wajakensis diperkirakan hidup antara 40.000 - 25.000 tahun yang lalu. Makanannya telah dimasak walaupun masih sangat sederhana sehingga menunjukkan bahwa jenis manusia ini telah mengalami kemajuan yang sangat luar biasa

Pencarian Terbaru (100)
Jenis jenis manusia purba. Fosil. Fosil fosil manusia purba di indonesia. Penemuan fosil di indonesia. Fosil di indonesia. Fosil fosil manusia purba yang ditemukan di indonesia. Contoh kala pleistosen.
Fosil manusia purba di indonesia. Pithecanthropus robustus. Peta penemuan manusia purba di indonesia. Perkembangan manusia purba di indonesia. Penemuan fosil. Perkembangan fosil manusia purba di indonesia. Fosil fosil yang ditemukan di indonesia.
Penemuan fosil manusia purba di indonesia. Megantropus. Penemuan fosil manusia purba terbaru. Penemuan fosil manusia purba. Fosil yang ditemukan di indonesia. Gambar fosil tentang sejarah evolusi dan keterangannya. Fosil manusia.
Gambar fosil manusia purba. Macam macam fosil manusia. Sejarah manusia purba. Jenis jenis manusia purba dan gambarnya. Peta penemuan fosil di indonesia. Macam macam manusia purba dan penemunya. Gambar fosil.
Fosil tumbuhan. Fosil manusia yang ditemukan di indonesia. Penemuan fosil terbaru di indonesia. Peta penemuan fosil manusia purba di indonesia. Penemuan fosil purba di indonesia. Gambar manusia purba indonesia. Fosil fosil di indonesia.
Meganthropus paleojavanicus. Fosil meganthropus. Pengertian pithecanthropus robustus. Perkembangan fosil manusia. Penemuan fosil terbaru. Fosil manusia purba di dunia. Tempat ditemukannya fosil pithecanthropus.
Penemuan fosil manusia. Perkembangan manusia purba. Jenis jenis fosil yang ditemukan di indonesia. Fosil manusia purba terbaru di indonesia. Fosil manusia purba terbaru. Penemu fosil di indonesia. Gambar fosil manusia purba di indonesia.
Makalah manusia purba. Penemu fosil pithecanthropus erectus. Fosil yang ada di indonesia. Pengertian kala plestosen. Fosil fosil manusia purba yang ada di indonesia. Fosil terbaru di indonesia. Penemuan fosil manusia purba terbaru di indonesia.
Fosil fosil yang ada di indonesia. Pengertian fosil. Fosil manusia di indonesia. Contoh kala plestosen. Fosil pithecanthropus. Contoh contoh kala pleistosen. Fosil manusia purba yang baru ditemukan.
Mengapa jenis pithecanthropus banyak ditemukan di indonesia. Pithecanthropus mojokertensis homosoloensis. Makalah manusia purba di indonesia. Jenis jenis manusia purba yang ditemukan di indonesia. Fosil fosil manusia purba. Pithecanthropus mojokertensis. Jenis fosil di indonesia.
Sejarah manusia purba di indonesia. Jenis fosil yang ditemukan di indonesia. Macam macam fosil di indonesia. Kala pleistosen dan contohnya. Sejarah fosil manusia purba. Penemuan fosil pithecanthropus erectus. Temuan fosil terbaru.
Penemu manusia purba di indonesia. Macam macam fosil manusia purba. Fosil fosil manusia purba yang di temukan di indonesia. Fosil purba. Fosil manusia purba dan penemunya. Macam macam fosil manusia purba di indonesia. Penemuan manusia purba di indonesia.
Gambar megantropus. Penemu fosil. Peta penemuan manusia purba. Meganthropus palaeojavanicus. Macam macam fosil yang ditemukan di indonesia. Lapisan pleistosen atas. Perkembangan fosil manusia sampai manusia modern.
Penemu fosil pithecanthropus robustus. Contoh pithecanthropus robustus. Artikel fosil manusia purba di indonesia. Tempat penemuan fosil di indonesia. Jenis fosil. Sejarah manusia purba di indonesia dan penjelasannya. Gambar fosil dan keterangan.
Fosil fosil yang ada di dunia. Jenis jenis fosil di indonesia.

Jumat, 31 Agustus 2012


STRUKTUR ORGAN MANUSIA DAN FUNGSINYA

Standart Kompetensi:
• Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya serta pemeliharaannya.

Kompetensi Dasar 1:

• Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.
Indikator:
• Menunjukkan bagian-bagian rangka manusia.
• Mengidentifikasi tulang penyusun rangka manusia.
• Mengelompokkan tulang berdasarkan jenisnya.
• Menjelaskan fungsi bagian-bagian rangka.
• Mendeskripsikan hubungan struktur rangka dengan fungsinya.
Tujuan:
• Mengidentifikasi bagian- bagian rangka manusia serta tulang penyusunnya
• Mendesktipsikan tulang berdasarkan jenisnya serta fungsinya
• Menjelaskan hubungan struktur rangka dengan fungsinya
Cobalah kamu berdiri tegak didepan cermin apa yang kamu lihat ? tubuh kita tegak diatas kedua kaki kiri dan kanan. Kemudian ada dua tangan kiri dan kanan, semua begitu sempurna bukan ? kita juga mempunyai mata, telinga, hidung, lidah, serta kulit.
Kita bisa mendengar karena ada telinga, bisa melihat karena ada mata, kita juga bisa berdiri dan berlari karena tulang- tulang kaki kita. Itu semua adalah alat- alat tubuh yang telah dianugrahkan kepada kita. Tubuh kita dapat berdiri tegak dan mempunyai bentuk karena adanya kerangka tubuh. Kerangka tubuh tersusun dari tulang- tulang. Tulang- tulang tersebut saling berhubungan dan tersusun rapi membentuk rangka. Apa yang akan terjadi jika manusia tidak mempunyai rangka ?


A. Kerangka Tubuh Manusia
Tubuh manusia dapat di umpamakan seperti kerangka rumah. Tubuh manusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka. 
Perumpamaan tersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah hampir sama dan memiliki bagian - bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika bangunan rumah di topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang berguna untuk menopang berdirinya bangunan rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka.
Kerangka tubuh manusia
 tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi ada yang dapat digerakkan dan ada juga yang tidak. Sendi yang dapat digerakkan disebut Sendi Gerak. Sedangkan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut Sendi Mati.
Tulang - tulang pada manusia membentuk rangka dalam. Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Berdasarkan letaknya, rangka dapat dibedakan menjadi 3 bagian utama, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gera
k.
1. Bagian-Bagian Kerangka Tubuh Manusia

Secara garis besar kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.


a. Rangka Kepala (Tengkorak)

Tulang tengkorak berbentuk bulat, sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya bersambungan sangat kuat. Fungsi dari tulang kepala (tengkorak) adalah melindungi otak 
yang merupakan organ tubuh yang sangat penting. Tulang-tulang pada bayi yang baru dilahirkan akan terasa lunak dan belum berkaitan erat dan rapat. Namun seiring berjalannya waktu, tulang-tulang tengkorak mengalami pertumbuhan dan bertambah besar, menyatu dan tidak dapat digerakkan. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan bagian muka.

1) Tulang Bagian Kepala

Bagian-bagian tulang bagian kepala adalah :

a. Tulang Dahi

b. Tulang Ubun-ubun

c. Tulang Kepala Belakang

d. Tulang Baji
e. Tulang Tapis
f. Tulang Pelipis


2). Tulang Bagian Muka

Bagian-bagian tulang bagian muka adalah :

a. Tulang Rahang Atas

b. Tulang Rahang Bawah

c. Tulang Pipi

d. Tulang Langit-langit

e. Tulang Hidung

f. Tulang Air Mata

g. Tulang Lidah

Sebagian besar tulang tulang tengkorak tidak dapat digerakkan. Pada tulang muka, hanya tulang rahang bawah yang dapat digerakkan terhadap tulang rahang atas. Tulang kepala juga berfungsi sebagai pembentuk wajah.


b. Rangka Badan

Rangka badan terdiri dari tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, serta tulang gelang panggul. Tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk membentuk rongga dada yang melindungi paru-paru.


1). Tulang Belakang

Tulang belakang terdiri dari 33 ruas, yaitu:

a. 7 ruas tulang leher

b. 12 ruas tulang punggung

c. 5 ruas tulang pinggang

d. 5 ruas tulang
 kelangkang (sakrum)
e. 4 ruas tulang ekor


2).Tulang Dada

Tulang dada mempunyai bagian, diantaranya :

a. Hulu

b. Badan

c. Taju Pedang

3). Tulang Rusuk

Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. 7 pasang tulang rusuk sejati. Tulang rusuk ini bagian depan melekat pada badan tulang dada dan bagian belakang melekat pad tulang punggung.

b. 3 pasang tulang rusuk palsu. Tulang rusuk ini nagian depan melekat pada tulang rusuk diatasnya dan bagian belakang melekat pada tulang punggung.

c. 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang rusuk ini bagian belakang melekat pada tulang punggung dan bagian depan tidak melekat pada tulang yang lain.
 

4). Gelang Bahu

Gelang bahu terdiri atas 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka.

5). Gelang Panggul

Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus, 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk yang bergabung menjadi satu. Gelang panggul berfungsi untuk melindungi alat pencernaan makanan dan alat kelamin.

c. Rangka Anggota Gerak

Rangka anggota gerak terdiri atas tulang lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang tapak tangan, dan tulang jari tangan.

Tungkai terdiri atas tulang paha, tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang tapak kaki, dan tulang jari kaki.



B. Hubungan Antar Tulang (Persendian)

Rangka tubuh manusia tersusun oleh tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut
Sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
1. Sendi Mati
, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang tidak mengakibatkan terjadinya gerakan. Contoh : persendian pada tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku
, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh : hubungan tulang rusuk dan tulang dada, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang pergelangan tangan.
3. Sendi Gerak
, yaitu antara beberapa tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arah, atau segala arah.

Menurut arah gerakannya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar.

a. Sendi Engsel
, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke satuarah. Contoh : persendian pada lutut, persendian pada siku-siku, dan persendian jari tangan.
b. Sendi Pelana
, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah, seperti orang menunggang kuda diatas pelana. Contoh : persendian antara tulang telapak tangan dengan tulang pergelangan tangan, dan sendi pada ibujari.
c. Sendi Peluru
, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh : persendian antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, persendian antara tulang paha dengan tulang panggul.
d. Sendi Putar /
 Sendi Gulung, yaitu persendian antara beberapa tulang, tempat tulang yang satu bergerak memutar sedangkan tulang yang lain menjadi poros. Contoh : persendian antara tulang tengkorak dengan tulang leher, tulang pengumpil dengan tulang hasta.


C. Fungsi Rangka Tubuh Manusia

Rangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut :

1. Untuk menegakkan tubuh, misalnya ruas tulang belakang
2. Untuk memberi bentuk tubuh, misalnya tulang-tulang tengkorak memberi bentuk wajah
3. 
Untuk melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lunak, misalnya :kepala
4. Rangka kepala (tengkorak), melindungi otak da
bola mata
5. Ruas tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan
6. 
Rangka dada melindungi alat pernapasan (paru-paru), alat pemompa darah (jantung), dan sebagian alat pencernaan makanan
7. Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi (kelamin) bagian dalam
8. 
Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang
9. Sebagai tempat melekatnya otot

10. Sebagai alat gerak pasif

Rangkuman

Kerangka tubuh manusia
 tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi ada yang dapat digerakkan dan ada juga yang tidak. Sendi yang dapat digerakkan disebut Sendi Gerak. Sedangkan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut Sendi Mati.
K
erangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak. Rangka kepala di bagi menjadi 2 yaitu tlang bagian kepala dan tulang bagian muka. Rangka badan di bagi menjadi 5 yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, dan tulang pinggul. Sedangkan rangka anggota gerak di bagi menjadi 2 yaitu tulang gerak atas dan tulang gerak bawah.
Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut 
Sendi.Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. Salah satu fungsi rangka tubuh adalah untuk menegakkan tubuh, misalnya ruas tulang belakang